Bakteriologi Merupakan cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang kehidupan dan klasifikasi bakteri.
Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri. Di dalamnya
dipelajari struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja sel bakteri,
interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan bakteri terhadap perubahan pada
lingkungan hidupnya. Bakteriologi merupakan satu bagian penting dalam
mikrobiologi.
Bakteri memiliki nilai ekonomi
penting dalam kehidupan manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan
dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, higiene, ilmu pangan dan
gizi, pertanian, dan industri (terutama industri fermentasi).
Bakteri
Bakteri, dari kata Latin bacterium
(jamak, bacteria), adalah kelompok besar Prokariota, selain Archaea, yang
berukuran sangat kecil serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal),
dengan struktur sel yang relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka
sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel
mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena
bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang
memiliki sel lebih kompleks, yang disebut eukariota. Istilah
"bakteri" telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk sebagian
besarnya, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.
Bakteri dianggap sebagai organisme
paling melimpah di bumi. Mereka tersebar dan menghuni hampir semua tempat: di
tanah, air, udara, atau dalam simbiosis dengan organisme lain. Banyak patogen
merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5
μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita).
Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi
dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak bakteri yang
bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela
kelompok lain
SEJARAH
Keberadaan bakteri pertama kali ditemukan oleh Antony van Leeuwenhoek pada 1674 dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Istilah bacterium diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani βακτηριον (bakterion) yang memiliki arti "batang-batang kecil". Perkembangan pengetahuan tentang bakteri berkembang setelah serangkaian percobaan oleh Louis Pasteur, yang melahirkan cabang ilmu mikrobiologi. Bakteriologi adalah cabang mikrobiologi yang mempelajari biologi bakteri.
MORFOLOGI / BENTUK BAKTERI
Berdasarkan berntuknya, bakteri
dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
- Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
- Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
- Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
- Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
- Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, jika bergerombol
- Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder,
dan mempunyai variasi sebagai berikut:
- Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
3. Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi
sebagai berikut:
- Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
- Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan
usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri,
kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya
relatif lebih besar daripada yang sudah tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar